Hoaks Teori Konspirasi Dan Keuntungan Ekonomi
Take home messages:
- sisakan 90% skeptisisme ketika menerima berita.
- saring dulu sebelum sharing.
Kamus Lengkap Teori Konspirasi
Narasi2 dalam teori konspirasi, anti-vaxxer itu bukan hal baru. Sudah ada sepanjang jaman dan terkumpul pelan-pelan.
Kalau mau bikin cerita konspirasi yang meyakinkan, tinggal comot narasi2 dari kamus, lalu bungkus dengan konteks sekarang.
Keuntungan Ekonomi
Mereka yang di puncak piramida teori konspirasi dan anti-vaxx mendapat keuntungan ekonomi yang besar. Misal Dr. Mercola, ngajak orang tak percaya vaksin, terus nyuruh beli vitamin dan produk2 bikinannya.
$100 Juta kekayaannya.
Yang di posisi bawah piramida, mengambil remah-remah keuntungan ekonomi dengan membuat hoaks demi adsense, jasa pesanan kampanye politik, atau jualan produk.
Dengarkan ini baik-baik. Ini tahun 2017, saat itu yang populer nyari duwit adalah dari adsense website. Maka mareka bikin hoaks melalui websites.
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) August 18, 2021
Lalu fast forward ke 2019/2021. Kanal paling populer cari adsense?
YouTube!
Maka jadi YouTuber hoaks sudah jadi keniscayaan. pic.twitter.com/dWp8UhrHho
Cara Kerja Bisnis Hoaks
Mereka yang bisa memanfaatkan komunitas yang percaya pada teori konspirasi dan anti-vaxx, bisa mengeruk keuntungan finansial dengan bisnis hoaks dan sampingannya seperti ini.
Masyarakat Umum Korban Hoaks
Dan yang menyedihkan adalah yang paling bawah piramida.
Mereka setiap hari menerima pesan hoaks, teori konspirasi, anti-vaxx, dan percaya. Membuka video hoaks, ngeshare ke group2 WA.
Dalam 3 hari kanal hoaks di YouTube bisa dapat 753k views.
Meninggal Karena Hoaks
Banyak laporan adanya anggota masyarakat, anggota keluarga yang karena percaya hoaks, tidak mau ke rumah sakit, ndak mau diobatin, memilih obat alternatif, dan akhirnya terlambat ditangani dan meninggal.
Thn 2020 ada 800 dilaporkan meninggal krn hoaks.
“Saring sebelum Sharing”
File lengkap slide bisa didownload disini
Refrensi : Bapak Ismail Fahmi Founder Of Drone Emprit and Media Kernels Indonesia